Siapa yang tidakenal cowok yang
satu ini, kulitnya putih, rambutnya bergelombang, tinggi, ramah, dan santai.
Siapa lagi kalau bukan pak ketua umum alias Riyan Wicaksono.
Jebolan DIKSAR 23 ini adalah
mahasiswa fakultas teknik elektro. Ketidakterpaduan antara jurusan dan
keahliannya dalam memimpin KRS priode tahun 2012/2013 membuatnya semakin
bersinar.
Ketua umum yang satu ini awalnya
bukanlah anak organisasi seutuhnya, dia bisa dibilang anak rumahan. Frekuensi
kedatangannya ke sekretpun tak terlalu sering. Di lain sisi, setelah ia
menjabat sebagai ketua umum, keluarga, organisasi, dan kampus adalah hidupnya.
Ia bisa membagi waktu dengan adil untuk ketiga hal penting dalam hidupnya
tersebut tanpa ada yang di anak tirikan.
Sedikit berbeda dengan ketua umum
pada umumnya, sosok pria ini cenderung mengerjakan semua hal sendiri dan
semampunya, jikapun ada bantuan maka ia akan senang hati manerima, tapi untuk
mendengarnya meminta bantuan, sangat jarang keluar dari mulutnya. Inilah salah
satu hal yang membuatnya semakin istimewa.
Hal lain yang membedakannya dengan yang lain adalah
kepemimpinannya sebagai ketua umum di KSR ternyata bukan semata-mata karena dia
pintar masalah kepalangmerahan, akan tetapi lebih pada kesukarelaannya dan
keahliannya dalam hal organisasi dan kepemimpinan.
Sosok Riyan sebagai pemimpin di
KSR adalah sosok yang tak pernah menyalahkan anak buahnya. Bukan berarti dia
tidak tegas sebagai pemimpin tetapi hal itu lebih kepada kesadarannya akan
posisinya sebagai pemimpin, jika anak buahnya buruk maka pemimpinnyalah yang
awalnya buruk. Kesalahan baginya bukan untuk dipermasalahkan tetapi dijadikan
sebagai pelajaran untuk langkah yang lebih baik selanjutnya.
(Uyunk J)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar