Kemunduran Organisasi Sebagai Sebuah Renungan !

Refleksi 20 Tahun Perjalanan KSR – PMI Unit Universitas Mataram

Ditulis oleh:

Lalu Ardian Zamzamy

(Alumni & Mantan Ketua Umum KSR-PMI Unit Unram Periode 2000/2001)

Pengorganisasian dalam konteks perubahan sosial menjadi titik strategis yang harus mendapat perhatian lebih seksama. Keberhasilan mencapai titik perubahan akan sangat ditentukan oleh pekerjaan pengorganisasian ini. Tanpa pengorganisasian yang memadai, kuat dan sistematik, maka agenda pengembangan komunitas akan senantiasa selalu bergantung pada niat hanya untuk kekuasaan, pasar politik, atau situasi lain yang tidak pasti. Satu – satunya faktor yang akan memastikan bahwa pembangunan komunitas berjalan dalam rel yang benar adalah kehendak dan kemampuan komunitas sendiri untuk memperrbaiki.

Berangkat dari rangkaian kalimat diatas, tentunya perlu kita renungkan bersama secara mendalam kembali apa sebenarnya makna yang ingin saya sampaikan dalam tulisan ini. Kerinduan saya yang begitu mendalam akan kenangan – kenangan ( indah, sedih, senang, susah ) yang tidak bisa saya lupakan di organisasi yang saya anggap sebagai rumah kedua, menyakinkan saya untuk mencoba merangkaian kata-kata untuk kita renungkan bersama. Berdosa dan sedih buat saya, karena mungkin sudah terlalu lama saya menghilang dari organisasi yang telah membesarkan saya ini . Mungkin sedikit kecewa juga, ketika beberapa bulan yang lalu saya mencoba untuk kembali menengok KSR –PMI Unit Unram tercinta, dan melihat apa saja yang telah kawan – kawan perbuat selama ini bagi kemajuan KSR –PMI Unit Unram.

Dari pengamatan sekilas dan analisa saya serta diskusi dari beberapa Alumni, menyiratkan di benak saya bahwa telah tejadi sebuah kemunduran bagi KSR - PMI Unit Unram. Justru tanda – tanda kemunduran itu terjadi ketika organisasi ini telah mencapai usia yang sudah matang yaitu usia yang kedua puluh Tahun. Usia 20 (dua puluh ) Tahun bagi KSR-PMI Unit Unram sepanjang perjalanannya berorganisasi bukanlah usai yang dikatakan belia. KSR_PMI Unit Unram dalam usia 20 Tahun, kalo boleh saya ibaratnya seperti seorang gadis cantik, yang memiliki kecerdasan emosional dan intelektual serta mampu melakukan inovasi –inovasi bagi pengembangan dirinya. Namun apa boleh buat keinginan kita bersama seperti yang saya ibaratkan diatas masih jauh dari harapan. Mungkin sekarang ini KSR –PMI Unit Unram, ibarat gadis cantik tapi hanya tampil cantik dengan bersolek di depan cermin saja tanpa ada keinginan untuk menggali potensi diri dan menunjjukan inner beauty yang sesungguhnya dimiliki.

Tanpa bermaksud menggurui, sebenarnya inti dari tahap pengorganisasian adalah pengaturan dan pengelolaan. Aktivitas pengaturan tentu saja meliputi mengenali kebutuhan-kebutuhan, menggali potensi, meneliti bahaya, serta hambatan yang sudah ada maupun yang diantisipasi hadir, membagi tugas, tanggung jawab, dan wewenang. Hal lain yang berkaitan dengan upaya mengelola organisasi adalah membangun mekanisme serta menyediakan media komunikasi antar anggota (Voluntary) maupun dengan kelompok – kelompok lain (Alumni), menetapkan tujuan, juga sasaran yang akan dicapai dan yang terpenting menetapkan visi dan misi bukan lantas memaksakan keinginan tanpa melihat kemampuan yang dimiliki.

Pengorganisasian yang mulus mengantarkan kita kepada suatu titik yang mengubah organisasi yang mandiri. Bahaya pada tahap ini biasanya bersumber pada kepemimpinan organisasi yakni kepemimpinan yang gagal membangun dinamika organisasi yang sehat dan menyenangkan. Pengorganisasian yang buruk membawa kita kedalam kondisi yang berbahaya, dimana ditandai dengan gejala –gejala seperti aktivitas rendah, arus pertukaran informasi rendah serta berjalan dalam tempo lamban, anggota absent dari pertemuan, konflik yang menjalar diantara anggota dan menjadi sangat pribadi, dan para anggota mulai mengabaikan tugas – tugas maupun peran-perannya. Dan tidak menutup kemungkinan bahwa pada suatu saat seperti ini anggota organisasi merasa kecewa atau menjadi patah semangat dan memutuskan untuk meninggalkan organisasi.

Kalau boleh saya jujur, KSR – PMI Unit Unram saat ini berada dalam kondisi pengorganisasian yang mendekati buruk dan tidak menutup kemungkinan akan berada pada titik terendah. Tentunya saya dan alumni serta kita semua tidak menginginkan hal itu terjadi terhadap KSR – PMI Unit Unram. Terlebih lagi KSR-PMI Unit Unram adalah organisasi yang dibentuk untuk mewujudkan cita-cita mulia yaitu untuk kemanusiaan. Tentunya bagaimana caranya keluar dari hal yang buruk tadi ? Satu – satunya caranya adalah melalui komunikasi. Kekecewaan, Kemarahan serta apatisme biasanya muncul karena kebingungan, perasaan tidak diperhatikan atau perasaan tidak dihargai. Kesempatan menyampaikan kekesalan dan kekecewaan adalah penting. Dan yang terpenting adalah perbanyak musyawarah dan diskusi menjadi kunci dalam setiap permasalahan dan hambatan yang dihadapi.

Semoga tulisan ini, dapat menggugah semangat dan keinginan kita semua khususnya pengurus dan angggota KSR –PMI Unit Unram untuk menuangkan ide dan gagasan ataupun unek-uniknya dalam bentuk tulisan yang dapat menambah khazanah pengetahuan. Dan terpenting bagi kita semua menjadi renungan kita semua untuk ikut berperan serta dalam proses berkembangnya KSR-PMI Unit Unram menjadi lebih baik. Tidak ada kata terlambat, Jika kita mau, bersama kita bisa !!!! Selamat Ulang Tahun Ke - 20 KSR – PMI Unit Unram. Semoga Eksistensimu selalu menjadi Jiwa Bagi Kemanusiaan…………!!!!!

***

sumber: Facebook group Alumni KSR Unit Universitas Mataram