Ditulis oleh: M. Aan Ardiansyah
Tidak terasa KSR-PMI Unit Unram kini telah beranjak dewasa... 20 tahun, tentunya bukan waktu yang singkat menuju kemandirian organisasi..Sebagai sebuah organisasi yang sudah cukup umur, tentunya fenomena yang terjadi didalamnya telah menciptakan berbagai pelajaran dan pengalaman yang berharga….
Namun, pelajaran apakah yang bisa kita petik?? Pengalaman apa yang bisa kita jadikan rujukan??? Itu semua berpulang kepada kita, masing-masing individu yang katanya pernah menyerahkan sebahagian jiwanya untuk kehidupan dan kesinambungan organisasi yang namanya KSR-PMI Unit Unram…
Lantas, apakah kita memang sudah dibesarkan oleh organisasi ini??? apakah kematangan, kemandirian, dan ke-bisa-an kita memang atas jasa dan peran KSR-PMI Unit Unram??? Sehingga entah harus dimulai dari mana jatidiri kita sekarang harus menanggung beban hutang atas jasa-jasa yang telah diberikannya….atau sebaliknya kita telah melunasi hutang-hutang tersebut dengan memberikan jasa-jasa yang tentunya melebihi hutang yang ada….
Akankah demikian gambaran kekinian dari pergolakan yang terjadi didalam tubuh lembaga yang kita sebut sebagai KSR-PMI Unit Unram….
Entah kapan dimulainya, pergolakan itu menguak justru disaat organisasi ini sedang merayakan hari besarnya….bagi pengurus, hari besar itu kita namakan “LOKETPRAJA” dan bagi alumni, kita namakan “TEMU ALUMNI KSR-PMI Unit Unram ke-20”…
Harus kita pahami bahwa KSR-PMI lahir sebagai satu organisasi kemahasiswaan disatu sisi dan sebagai organisasi kemanusiaan disisi yang lain. Keduanya memiliki hierarki yang saling melengkapi dimana berujung pada diciptakannya generasi yang Tut Wuri Handayani serta berpegang pada Prinsip-Prinsip Dasar Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah Internasional….
Sungguh generasi yang beruntung dianugerahi dan menyandang gelar itu….Semboyan "Tut Wuri Handayani", atau aslinya: ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Arti dari semboyan ini adalah: tut wuri handayani (dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan), ing madya mangun karsa (di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide), dan ing ngarsa sung tulada (di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik)….
Selanjutnya, 7 Prinsip Dasar Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah Internasional: Kemanusiaan (dalam arti menumbuhkan saling pengertian, persahabatan, kerjasama dan perdamaian abadi bagi sesama manusia); Kesamaan (tidak membuat perbedaan atas dasar kebangsaan, kesukuan, agama atau pandangan politik); Kenetralan (senantiasa mendapat kepercayaan dari semua pihak, tidak boleh memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, kesukuan, agama atau ideologi); Kemandirian (bersifat mandiri, harus mentaati peraturan, dan harus selalu menjaga otonominya); Kesukarelaan (memberikan bantuan secara sukarela, yang tidak didasari oleh keinginan untuk mencari keuntungan apa pun); Kesatuan (terbuka untuk semua orang dan melaksanakan tugas kemanusiaan); Kesemestaan (semesta, bahwa semua orang mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama dalam menolong)….
Sekiranya dua hal itu, telah ternoda oleh apa yang terjadi sekarang ini….organisasi yang seharunya kita banggakan seakan sirna oleh pergulatan yang entah siapa yang melakoninya…
Sungguh tiada keinginan lain yang diharapkan yaitu mari kita jadian organisasi ini sebagai wadah silaturrahmi kita, wadah tukar menukar informasi, wadah mengembangkan diri dan jaringan dan hal-hal lain yang tentunya akan membawa hal positif bagi kita semua….satu pikiran dan pemahaman …. Insya allah akan semakin memperkokoh lembaga yang sekarang kita banggakan….
AD ART KSR-PMI Unit Unram juga telah tegas menggariskan hubungan antara pengurus/anggota aktif dengan alumni…
so…apalagi yang harus diperdebatkan….
Sebagai junior (pengurus aktif) sudah seharusnya dapat menghargai para alumni..buka buku kenangan setiap edisi diksar, undang dalam setiap pertemuan, informasikan perkembangan organisasi melalui wadah media/bulletin KSR….
Sebaliknya, kepada Senior (alumni) hargai apa yang dilakukan oleh para junior, tuntun mereka dengan cara-cara bijak dan mengedepankan profesionalisme…
Hubungan kedua komponen ini harus kuat dan harus saling menunjang (mutual symbiosis). Dengan demikian, harapan kita untuk melihat organisasi dan lembaga yang kuat dan mandiri dapat terwujud.
***
sumber: Facebook groupAlumni KSR Unit Universitas Mataram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar