Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan aksi kampanye sekaligus mengajak masyarakat untuk mencegah penyebaran virus influenza yang tengah merebak saat ini. Kampanye ini dilakukan sebagai antisipasi kemungkinan berkoalisinya virus H5N1 dan H1N1 yang telah masuk ke Indonesia.
Kondisi ini juga dapat diperparah mengingat saat ini penyebaran flu H1N1 telah mengalami peningkatan dari fase 5 menjadi fase 6 atau telah terjadi pandemi. Virus influenza ini menyebar sangat cepat dan luas di beberapa benua.
Ada kemungkinan virus H1N1 dan H5N1 dapat mengalami perkembangan. Parahnya adalah jika virus H1N1 dan H5N1 saling berkoalisi, maka akan menimbulkan bahaya yang besar, mengingat H5N1 dengan mortalitas yang tinggi sedangkan H1N1 dengan penularan yang cepat. Virus ini belum bisa dimusnahkan, jadi kita menggugah masyarakat untuk bisa melakukan pola hidup sehat dengan sanitasi yang baik dan higienis.
Melalui kampanye ini PMI mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan mencegah penyebaran virus influenza dengan melakukan tindakan yang paling sederhana, yaitu:
1. Cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah beraktivitas
2. Tutup hidung dan mulut saat batuk/bersin dengan tissue atau lengan baju
3. Jangan memegang mata, hidung dan mulut karena virus dapat menyebar melaluinya
4. Cegah kontak dengan orang sakit dan tinggalah di rumah kalau Anda sakit.
Di dunia, kasus penyebaran virus influenza telah dikonfirmasi di lebih dari 100 negara. Data WHO menyebutkan, sebanyak 89.921 pasien positif menderita virus H1N1 dan 382 orang telah meninggal dunia. Di Indonesia sampai saat ini terdapat 20 kasus positif influenza H1N1 (Data Komnas Flu Burung).
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
dr. Lita Sarana, Kepala Divisi Pelayanan Sosial dan Kesehatan Masyarakat Markas Pusat PMI, Tlp. 021-799 2325, ext.224 atau Hp. 0815 861 89700,
Rafiq Anshori, Koordinator Program Flu Burung dan Pandemi Influenza Markas Pusat PMI, Tlp. 021-799 2325, ext. 204 atau Hp. 0813 9388 9969.
Kontak Media: Aulia Arriani, Hp. 0816 795 379.
***
sumber: pmi.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar