Senin, 29 Maret 2010

Pengukuhan KSR-PMI Unit Universitas Mataram 2010


Pengukuhan Diksar XXII KSR-PMI Unit Unram merupakan kegiatan pertama yang dipegang langsung oleh Ketua Umum KSR periode 2009/2010, setelah ia menyelesaikan masa KKN-nya.
Pengukuhan yang lagi-lagi dilaksanakan di kediaman “AMAQ” yang berlokasi di Kekait Gunung Sari ini dilaksanakan pada tanggal 7-8 Maret 2010. Kegiatan yang diibaratkan sebagai adik kandung dari DIKSAR ini ternyata hanya diikuti oleh 30 orang dari total 35 orang peserta Diksar XXII yang berasal dari Universitas Mataram.
“Kegiatan kali ini tidak diikuti oleh semua peserta DIKSAR XXII karena ada halangan dan lain hal, peserta yang ikut 30 orang dari 35 peserta, 5 peserta berhalangan karena sedang sakit, ” ungkap Koordinator pengukuhan, Bambang Ryanto.
Persiapan pengukuhan diakui oleh BeBe, sapaan akrab Bambang yang juga merupakan ketua panitia DIKSAR XXII ini, memang sangat singkat, rapat persiapan saja dilaksanakan pada H-3 sebelum kegiatan dan TM baru dilaksanakan pada hari Jum’at, 6 Maret 2010.
Persiapan panitia memang sangat singkat, tapi berkat kerjasama dari panitia, kegiatan ini berjalan dengan baik, walaupun masih ada kekurangan namun berkat kegigihan dan semangat panitia, kekurangan itu semua dapat tertutupi,” lanjut Bebe.
Pengukuhan diawali dari pelepasan peserta oleh ketua umum yang harus melewati pos-pos yang ada, mulai dari pos PP hingga pos PK, lalu dilanjutkan dengan keakraban dan pembagian biro pada malam harinya. Pada hari berikutnya peserta menjalani latihan biro yang dilanjutkan dengan simulasi. Lalu peserta harus mengevakuasi korban hingga ke lokasi pengukuhan. Rangkaian acara pengukuhan diakhiri dengan renungan yang kali ini di pimpin oleh Kak Bedy Saparwadi, SE, renungan ini berlangsung syahdu sehingga banyak peserta yang menitikkan air mata.
Danu, salah satu peserta pengukuhan mengungkapkan pendapatnya mengenai jalannya pengukuhan. “Pengukuhan sebelumnya dipikiran para peserta tidak ada kekerasan seperti DIKSAR. Awalnya acara pengukuhan berjalan sangat asyk, namun saat simulasi peserta sudah pada lemes, capek. Namun seperti halnya DIKSAR, ujung-ujungnya tetap menyenangkan”.
“Pengukuhan ini merupakan ajang untuk mempererat ikatan antara panitia dan peserta, yang nantinya akan menjadi generasi penerus KSR selanjutnya”, ujar Asmawan, Ketua Umum KSR periode ini yang sempat di “ceburin” ke kolam oleh kak Wardi, salah seorang alumni KSR.
“Terima kasih buat semua panitia dan juga semua pihak yang mendukung, yang tidak neti-hentinya mengomel untuk kemajuan kita, berkat omelan kakak-kakak tercinta, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Terima kasih semua….,” ucap Bebe mengakhiri perbincangan sore ini.
***
Ditulis oleh: Raden Roro Reny, S.pd
KSR-07-.561-UM.





Review www.bulletin-voluntary.blogspot.com on alexa.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar